Back
The Photobook Club Jakarta is a platform to discuss photobook from local Indonesian photographer and International ones.
The Photobook Club Jakarta is a platform to discuss photobook from local Indonesian photographer and International ones.
Kami berbicara dengan Yohanes Prima tentang Face Me! sebuah zine yang dikhususkan tentang fotografi.
The Photobook Club (TPBC)
Yohanes Prima (YP)
(TPBC) Kenapa ingin menerbitkan zine yang mengkhususkan kepada fotografi?
(YP) Face Me! bermula ketika ada sebuah UKM (unit kegiatan mahasiswa) FSSR UNS (Fakultas Sastra dan Senirupa UNS) mengadakan sharing tentang kegiatan berkesenian. Kebetulan saya yang aktif di fotografi yang fana ini diminta untuk memberikan sharing pengalaman dalam kegiatan fotografi yang telah saya lakukan. Pengisi sharing ini diisi oleh dua nara sumber yang mempunyai dua pembahasan yang berbeda, Tugitu Unite (membahas tentang pergerakan zine, karena Tugitu Unite adalah sebuah komunitas seni yang bergerak dengan media zine, kebetulan juga saya masuk di dalam komunitas ini), pembicara kedua adalah saya sendiri yang membahas tentang fotografi.
Naaahh.. dari sini lah saya bersama Tugitu Unite melakukan sebuah obrolan singkat, dan tercetuslah Face Me! zine.
Di edisi pertamanya Face Me! zine mengangkat scanography sebagai temanya. Jadi di edisi pertama seluruh isi Face Me! zine adalah karya2 scanography dari hasil workshop singkat yang saya lakukan bersama dedek dedek kampus.
Saya dan Tugitu Unite berfikir memang belum ada banyak zine yang mengkhususkan kepada fotografi, jadi dengan semangat zine yang kami miliki tercetuslah zine “elek-elek” seperti Face Me! zine. =)
(TBPC) Adakah kendala dari segi percetakan dan penyebaran, terutama dari segi kualitas fotonya?
(YP) – Dari segi percetakan:
Saya tidak mengalami kendala, karena sebelum project Face Me! zine ini lahir saya kebetulan sudah menemukan tempat digital print yang oyeee..
– Dari segi penyebaran:
Face Me! zine dicetak sebanyak 24 buah (tidak termasuk pengisi zine), jadi misal ada 6 orang pengisi zine maka 6 orang itu mendapat gratis zine dan gratis nomer hape saya =P
Penyebaran dilakukan dengan media online saja, yang pernah saya lakukan hanya upload di Blog, Facebook, Twitter, dan Instagram (waktu itu belum ada Path di tahun 2012 =P)
– Dari segi kualitas foto:
Setiap pengisi foto yang submit ke Face Me! zine saya minta untuk kirim file hi-res, dengan berbagai ketentuan yang tidak akan merugikan si pengisi foto (misal saya fotonya saya gunakan untuk kepentingan komersil)
(TBPC) Apa tujuan akhir dari penerbitan zine? karena pada zaman sekarang penyampaian sebuah foto sudah semakin mudah (jika dibandingkan dengan sosial media misalnya)
(YP) Dari pengalaman yang saya lakukan dalam dunia persilatan zine, baik dari zine fotografi dan zine-zine yang berbau seni yang lain, zine mempunyai tujuan tergantung dari si pembuat. Untuk Face Me! zine sendiri pada awalnya ingin memetakan berbagai macam genre fotografi yang ada di Indonesia, dengan cara melakukan penerbitan zine yang mempunyai genre berbeda di setiap edisi.
Karena saya semakin dekat dengan street photography dan bertemu teman-teman yang fana di kalangan street photographer, maka saya berusaha memberikan sebuah referensi visual di dalam fotografi yang ingin saya sebarkan lewat media zine.
Kenapa saya memilih zine? karena bentuk fisik akan lebih “cetar” dibandingkan dengan melihat di komputer. (melihat foto akan lebih nikmat dan klimaks saat melihat dalam bentuk cetakan dari pada soft filenya yang belum dicetak). Bentuk fisik akan mudah dibawa kemana-mana, apalagi Face Me! zine berwujud mini =P tidak butuh komputer atau media elektronik lainnya untuk melihat.
(TBPC) Apa rencana ke depan untuk Face Me!
(YP) eehhhmm.. masih bingung sih.. ini kebingungan saya
– apakah akan diulang dari edisi pertama atau tidak, karena saya berfikir akan mengkhususkan untuk street photography zine
– saya berpikir untuk mendesain ulang agar terlihat “unyu” saat dipegang dan terlindung saat disimpan =P
cuma 2 ini sih rencana ke depannya.. hee..
(TBPC) Jika ada yang bisa diperbaiki dari Face Me! maka apakah itu?
(YP) – Dari segi fisik
mungkin kembali ke jawaban saya di pertanyaan nomer 4 sih mas, jadi saya akan berfikir untuk mendesain format Face Me! zine dan packagingnya agar aman saat disimpan, mengingat bentuknya yang kecil (A5)
– Dari segi penerbiatan
saya mungkin akan mengkhususkan tema di setiap edisi, tetapi dengan cara pendekatan street photography. (terinspirasi dari website magnum photo yang terkadang menampilkan beberapa foto2 yang bertema, misalkan foto bertema “topi”)
————————————————–
Bio
Dec 2009, Tugitu Unite (Emerging Art Book Collaborations and Alternative Space based in Surakarta, Indonesia – Co Founder – @tugitu_unite)
Des 2011, Face Me! Zine (Personal Project – Photograpphy Zine – Founder – www.facemezine.blogspot.com)
Jan 2012, Srawung Photo Forum (Photography Forum based in Surakarta, Indonesia – Co Founder – @srawungPF)
Jun 2013, Daylight Photography Service (Commercial Photography – Co Founder – www.yourdaylight.com)
Yohanes Prima bisa dikontak di primayohanes@gmail.com
Share this:
Like this:
Related